Orang yang bekerja di berbagai bidang sering kali perlu membuat spreadsheet yang rumit untuk menggambarkan anggaran dan proposal bisnis, atau mengelola data dan memberikan analisis. Mengembangkan lembar kerja yang rumit membutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus untuk memanipulasi data dalam jumlah besar. Menambahkan diagram alur, meminta data dari sumber eksternal atau membuat PivotTable menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel tidak hanya membuat membuat dan menggunakan spreadsheet yang kompleks menjadi lebih mudah, tetapi juga dapat membuat informasi menjadi jelas bagi orang lain.
Buat Bagan Alur
Langkah 1
Klik tab "Sisipkan", lalu klik perintah "Bentuk". Temukan "Bagan Alir" pada menu untuk melihat simbol bagan alir yang umum. Klik pada simbol diagram alir dan seret ke spreadsheet Anda. Opsi "Alat Gambar" akan secara otomatis tersedia.
Langkah 2
Klik tab "Format". Klik "Bentuk Gaya" untuk lebih menentukan tampilan simbol diagram alir Anda. Excel akan memformat simbol diagram alir.
Langkah 3
Klik pada simbol diagram alir untuk mengetik teks Anda. Klik di baris pertama teks dan seret ke kiri untuk memilih teks.
Langkah 4
Klik tab "Beranda". Klik tombol yang sesuai untuk memformat, menyelaraskan, menyesuaikan ukuran atau memodifikasi warna teks Anda. Excel menerapkan perubahan pada teks Anda.
Klik dan seret untuk memilih simbol dan memutar, sesuaikan ukurannya atau pindahkan simbol diagram alir.
Data Permintaan dari Situs Web
Langkah 1
Impor data dari situs web ke dalam spreadsheet. Excel memungkinkan Anda untuk memfilter informasi dan hanya mengimpor data yang Anda butuhkan. Kueri juga memungkinkan Anda untuk menyegarkan data saat diperlukan. Buka lembar kerja Excel dan klik pada tab "Data", dan "Dari Web." Kotak dialog New Web Query muncul. Ketikkan alamat Web situs yang memiliki data yang ingin Anda impor ke lembar kerja Anda. Klik tombol "Go" dan halaman Web akan muncul di kotak dialog New Web Query.
Langkah 2
Klik pada simbol panah di sebelah data yang ingin Anda tampilkan di permintaan Anda. Panah berubah menjadi cek. Untuk membatalkan pilihan data, klik tanda centang.
Langkah 3
Klik tombol "Impor". Anda akan melihat kotak dialog Impor Data. Klik di mana Anda ingin mengimpor informasi. Pilih "Lembar kerja yang ada" atau "Lembar kerja baru."
Klik tombol "OK". Data akan muncul dalam lembar kerja Excel. Analisis atau bagan data.
Tambahkan
PivotTable
Langkah 1
Gunakan PivotTable untuk menjawab pertanyaan tentang data Anda. Baris dan kolom PivotTable berisi informasi diskrit. Ini berarti nilai-nilai berada di bawah kategori yang berbeda, seperti pria dan wanita, atau penjualan dan kuartal. Klik dan seret kursor Anda melintasi informasi untuk memilih data yang ingin Anda sertakan dalam PivotTable. Pastikan Anda menyertakan judul baris dan kolom.
Langkah 2
Klik tab "Sisipkan", klik "PivotTable. Kotak dialog" Buat PivotTable "muncul. Pilih tempat Anda ingin mendapatkan data. Pilih "Tabel /Rentang" dan masukkan lokasi data, atau pilih "Gunakan sumber eksternal."
Pilih di mana Anda ingin meletakkan data. Pilih "Lembar Kerja Baru" atau "Lembar Kerja Yang Ada" dan ketik alamat lokasi data. Klik tombol "OK", Excel membuka panel "Daftar Bidang PivotTable" di sebelah kanan. Periksa bidang yang ingin Anda tambahkan ke laporan Anda. Excel secara otomatis membuat "Alat PivotTable" tersedia bagi Anda untuk memformat laporan.
Item yang Anda perlukan
Excel, program spreadsheet yang merupakan bagian dari paket perangkat lunak Microsoft Office yang populer, adalah alat yang disukai untuk mengelola, menganalisis, dan melaporkan data ekonomi. Dengan fitur-fiturnya yang mudah digunakan, termasuk panduan grafik dan kapasitas analisis data, Excel adala
Saat menggunakan aplikasi Microsoft Access untuk membuat file database, Anda dapat memilih untuk mengimpor data dari berbagai sumber atau program. Salah satu opsi impor adalah Outlook, salah satu klien email paling populer di kalangan pengguna PC. Saat menggunakan Access untuk mengekstrak data dari
Excel memiliki banyak fitur berguna untuk auditor. Kemampuan untuk memasukkan data ke dalam spreadsheet dan melakukan berbagai tes dan analisis menjadikan Excel alat audit yang kuat. Mudah digunakan dan tersedia bagi sebagian besar auditor. Excel dapat melakukan banyak jenis tes analitik termasu